Rabu, 22 Oktober 2014

pengertian Cloud computing,Glid computing,dan Mobile computing


   Materi Tentang pelatihan Teknologi Informasi
 posted by winda komala


1. apa yang saudara ketahui tentang (Beserta gambar & contoh)
        a.)Cloud computing
A.)Cloud Computing
               adalah kumpulan dari beberapa resources yang terintegrasi menjadi satu dan digunakan melalui web. Sebenarnya, cloud computing ini didasarkan pada teknologi grid computing yang membuat skalabilitas suatu sistem komputasi menjadi sangat besar dengan cara menggabungkan beberapa sumber daya komputer menjadi satu resource. Sehingga tidak salah jika ada orang yang mengatakan cloud computing adalah grid computing yang digabungkan dengan virtualisasi.
Cloud Computing merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Cloud Computing suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service),  sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.gambar:

Refrensi: http://danupermadi.blogspot.com/2013/11/pengertian-cloud-computing-sejarah-dan_19.html

        b.)Glid computing
b.)   Grid computing adalah sebuah aplikasi pengembangan dari jaringan komputer (network). Hanya saja, tidak seperti jaringan komputer konvensional yang berfokus pada komunikasi antar pirati (device), aplikasi pada Grid computing dirancang untuk memanfaatkan sumber daya pada terminal dalam jaringannya. Grid computing biasanya diterapkan untuk menjalankan sebuah fungsi yang terlalu kompleks atau terlalu intensif untuk dikerjakan oleh satu sistem tunggal. Dalam pengertian yang lebih teknis, Grid computing merupakan sebuah sistem komputasi terdistribusi, yang memungkinkan seluruh sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan, dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara vitual. Seperti halnya pengguna internet yang mengakses berbagai situs web dan menggunakan berbagai protokol seakan-akan dalam sebuah sistem yang berdiri sendiri, maka pengguna aplikasi Grid computing seolah-olah akan menggunakan sebuah virtual komputer dengan kapasitas pemrosesan data yang sangat besar.
Inti dari Grid computing adalah untuk mencapai performa dan hasil yang lebih baik dengan cara memanfaatkan sumber daya komputasi dari berbagai organisasi yang berbeda secara bersama-sama. Ian Foster memberikan sebuah definisi tentang sistem Grid, “A grid is a system that coordinates resources that are not subject to centralized control. using standard, open, general-purpose protocols and interfaces.to deliver nontrivial qualities of service.
LIPI Public Cluster (http://www.cluster.lipi.go.id/)
    * Kluster Rekayasa Komputasional ITB (http://computational.engineering.or.id)
    * NL Grid UGM (http://grid.te.ugm.ac.id/docs/)
    * Grid UI (http://grid.ui.ac.id/)
Refrensi: http://dislack.wordpress.com/grid-computing/

      










  c.)Mobile computing

c).  Mobile Computing adalah Mobile Computing yang dalam pengertiannya adalah menggunakan komputer dimana saja. Jadi kita dapat menggunakan segala fasilitas yang ada pada komputer untuk dapat dibawa kemana saja
adalah kemampuan teknologi untuk menghadapi perpindahan/pergerakan manusia dalam penggunaan komputer secara praktis. Dari pengertian ini kita dapat menyimpulkan bahwa Mobile Computing saat ini memang sangat dibutuhkan, mengingat kebutuhan penggunaan komputer saat ini pun sangat tinggi, sehingga penggunaan Mobile Computing dapat memudahkan para pemakai komputer dalam melakukan segala aktifitasnya dengan menggunakan komputer.


2.jelaskan  pula yang saudara ketauhui tentang Soft computing
.Soft computing adalah koleksi dari beberapa metodologi yang bertujuan untuk mengeksploitasi adanya toleransi terhadap ketidaktepatan (imprecision), ketidakpastian (uncertainity), kebenaran parsial (partial truth), dan pendekatan untuk mencapai tractability, ketahanan (robustness) dan biaya penyelesaian murah.
Soft computing merupakan inovasi baru dalam membangun sistem cerdas. Sistem cerdas ini merupakan sistem yang memiliki keahlian seperti manusia pada domain tertentu, mampu beradaptasi dan belajar agar dapat bekerja lebih baik jika terjadi perubahan lingkungan.
                        Komponen Soft Computing (SC)             
SC dapat dipandang sebagai suatu komponen dasar untuk medan kemunculan konsepsi kecerdasan:
             a.        Sistem Fuzzy (Fuzzy System / FS)
             b.      Jaringan Syaraf (Neural Networks / NN)
             c.       Penalaran Probabilistik (Probabilistic Reasoning / PR)
             d.     Evolutionary Computing (EC)         
             e.      Machine Learning (ML)

FS mengakomodasi ketidaktepatan (imprecision), PR mengakomodasi ketidakpastian (uncertainity), NN menggunakan pembelajaran untuk meminimalisir kebenaran parsial (partial truth) dan perkiraan untuk mencapaitractability, EC untuk mencapai optimasi dalam rangka ketahanan (robustness) dan biaya penyelesaian murah.

Dengan demikian ke-4 unsur dalam SC bukan merupakan kompetisi melainkan saling melengkapi. Bahkan dalam kenyataanya, keempatnya digunakan secara sinergis ketimbang digunakan dikerjakan secara sendiri.

Pekerjaan dari teknik-teknik SC mendorong ke arah sistem-sistem yang memiliki MIQ (Machine Intelligence Quotient) tinggi. Dalam ukuran besar, ini adalah MIQ tinggi dari sistem yang mendasarkan pada SC (SC-based system) yang meliputi pertumbuhan cepat dalam jumlah dan macam aplikasi-aplikasi soft computing.
  Refrensi : http://kuliah-ai-ubibwi.blogspot.com/2012/10/soft-computing.html

3.Sistem LTSP pada Linux
 Sistem LTSP pada Linux Adalah Linux Terminal Server Project  adalah sebuah proyek yang dimulai oleh James A McQuillan sebagaiproyek jaringan computer diskless berbasiskan sistem operasi GNU/linux. Disebut jaringan computer diskless, karena client atau workstation .tidak dilengkapi dengan media penyimpanan tetap. Teknologi inimakin populer karena dapat menghemat sumber daya hardware.
Dalam perancangan sistem ini digunakan PC (Personal Computer ) sebagai workstation, tanpadilengkapi media penyimpanan dan PC sekelas pentium atom sebagai server. LTSP akandiintegrasikan pada sistem operasi linux edubuntu 10.04. Untuk dapat mengimplementasikan jaringan tanpa hardisk dengan baik perlu disesuaikan kemampuan server dengan jumlah client.
Dalampenelitian proyek akhir ini telah diuji performasi CPU server dan penggunaan m
 Refrensi: https://id.scribd.com/doc/79235695/Makalah-LTSP-Linux-Terminal-Server-Project
                                                                                                                







                                              

0 komentar:

Posting Komentar